Mengapa Shutter Speed Lambat Disebut 'Long Exposure'?

Mengapa Shutter Speed Lambat Disebut 'Long Exposure'?
img src: photzy.com

Hal yang paling erat menentukan eksposure yang pas dalam kegiatan memotret diantara 3 elemen eksposure (segitiga exposure) adalah shutter speed atau kecepatan rana. Maka cukup wajar dalam sebuah teknik fotografi long eksposure selalu menggunakan shutter speed lambat (lama) misal 1-30 detik.

Lantas apa pengertian dan penjelasan teknis shutter speed?

Pengertian Shutter Speed

Shutter Speed atau yand disebut juga waktu pencahayaan (exposure time) adalah lamanya waktu film atau sensor digital di dalam kamera terkena cahaya saat mengambil foto. Dalam sebuah kamera, shutter speed ditandai dengan angka-angka seperti 100, 250, 500 yang artinya cahaya yang masuk ke dalam sensor selama 1/100 detik, 1/250 detik, dan 1/500 detik.

Secara teknis, shutter speed merupakan sebuah tirai yang berada di depan sebuah film/sensor dan dibelakang mirror view finder pada kamera analog. Di era digital, teknologi shutter speed sudah diterapkan secara elektronik tanpa 'tirai' manual yang membuka dan menutup saat tombol shutter ditekan.

Baca: Analog Fotografi, Full Frame Murah

Shutter speed bersama aperture (bukaan lensa) dan ISO (sensitivitas film/sensor) bersama-sama membentuk sebuah nilai eksposure yang lebih dikenal dengan istilah Exposure Value (EV). Ketiganya saling mempengaruhi hasil sebuah foto apakah exposurenya pas, over exposure, atau malah under exposure.

Baca: Mengetahui ISO dalam Fotografi Lebih Jauh

Fungsi Lain Shutter Speed

Selain fungsi utamanya sebagai 'waktu cahaya masuk', shutter speed juga berfungsi mengubah bentuk-bentuk pergerakan sebuah objek foto. Shutter speed yang cepat misal 1/1000 dapat digunakan untuk 'membekukan' objek foto yang bergerak cepat misalnya pada momen olahraga atau panning fotografi.

Shutter speed juga bisa digunakan secara lambat untuk menghasilkan efek foto yang dramatis dalam memotret air terjun, kembang api, petir, gugusan bintang, star trail, dan lain-lain. Teknik yang digunakan dalam pemotretan tersebut disebut sebagai teknik long exposure karena kecepatan rana yang digunakan sangat lambat mulai dari 1 detik hingga 30 detik.

Baca: Memilih Kamera Terbaik Sesuai Genre Fotografi

Dalam sebuah kamera kita sering melihat kode B dan T dalam roda atau pilihan kecepatan rana (shutter speed). Kode tersebut berarti:

  • B: Bulb, adalah seberapa lama cahaya masuk sesuai lamanya tombol shutter ditekan (dan ditahan).
  • T: Time, adalah seberapa lama cahaya masuk sesuai lamanya tombol shutter ditekan untuk dibuka kemudian ditekan kembali untuk ditutup.

Banyak fotografer yang bekerja secara kreatif menghasilkan foto keren dengan memanfaatkan penggunaan shutter speed. Dan pilihannya jatuh pada shutter speed/kecepatan rana lambat (long exposure) karena efek yang dibuat dramatik dan terlihat hidup.


Sumber

  • https://en.wikipedia.org/
  • https://photographylife.com/
  • https://digital-photography-school.com/

Post a Comment

1 Comments

  1. But late in 2021, Ohio legislators passed an online sports betting invoice and Gov. Mike 솔카지노 DeWine approved it. The Oneida Nation and Gov. Tony Evers announced a deal In July 2021 that allows the tribe to open retail sportsbooks at its casinos. The deal doesn't permit statewide mobile betting or wagering on in-state college sports. Mobile sports betting, like Mississippi, will solely be allowed whether it is positioned inside a casino facility, an enormous deterrent to the state’s income potential.

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)